الاثنين، 12 سبتمبر 2011

Kisah Ghoroniq

Dikisahkan, tatkala Rosulullah SAW membaca surat an-Najm:

{ والنجم إذا هوى }

hingga ayat ke ‎ 19 - 20 :

{ أفرءيتم اللات والعزى ¤ ومنوة الثالثة الأخرى }

" Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) menganggap al-Lata
dan al-Uzza, dan Manah yang ketiga kemudian (sebagai anak Allah)? "


tiba-tiba setan memebisiki hati Rosulullah SAW, sehingga beliau membaca :

‏{‏ تلك الغرانيق العلا ¤ وإن شفاعتهن لترتجى }

" Itu semua adalah berhala-berhala yang agung, dan pertolongannya
kelak diharapkan ".


Setelah Rosulullah SAW menyelesaikan bacaannya hingga akhir surat
an-Najm, beliau bersujud, dan orang-orang musyrik-pun ikut serta
bersujud, karena mereka berprasangka bahwa Rosulullah SAW memuji dan
mengagungkan tuhan mereka.


Ketahuilah, bahwa kisah diatas adalah kisah bohong yang dibuat-buat.
Kita tidak boleh meyakini kebenarannya. Siapapun meyakini bahwa
Rosulullah SAW mengagungkan patung-patung berhala, tanpa diragukan dia
telah terjerumus dalam jurang kekufuran (na'udzubillah). Karena sangat
mustahil bila Rosulullah SAW melakukan hal sedemikian rupa. Allah SWT
berfirman:

{ وما ينطق عن الهوى ¤ إن هو إلا وحي يوحى }

" Dan tiadalah yang diucapkannya itu (al-Qur'an) menurut kemauan hawa
nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan
kepadanya."


Adapun beberapa hadits riwayat imam Bukhori yang menerangkan bahwa
orang-orang musyrik ikut serta bersujud setelah Rosulullah SAW membaca
surat an-Najm, hal itu adalah benar. Namun, sama sekali tidak
ditemukan disana kata-kata Ghoroniq (berhala).


Wallahu A'lam wa 'ilmuhu atammu wa ahkam...


((Ghurfah Diwan, 23 02 1432 H/ 27 01 2011 M))

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق