{ والنجم إذا هوى }
hingga ayat ke 19 - 20 :
{ أفرءيتم اللات والعزى ¤ ومنوة الثالثة الأخرى }
" Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) menganggap al-Lata
dan al-Uzza, dan Manah yang ketiga kemudian (sebagai anak Allah)? "
tiba-tiba setan memebisiki hati Rosulullah SAW, sehingga beliau membaca :
{ تلك الغرانيق العلا ¤ وإن شفاعتهن لترتجى }
" Itu semua adalah berhala-berhala yang agung, dan pertolongannya
kelak diharapkan ".
Setelah Rosulullah SAW menyelesaikan bacaannya hingga akhir surat
an-Najm, beliau bersujud, dan orang-orang musyrik-pun ikut serta
bersujud, karena mereka berprasangka bahwa Rosulullah SAW memuji dan
mengagungkan tuhan mereka.
Ketahuilah, bahwa kisah diatas adalah kisah bohong yang dibuat-buat.
Kita tidak boleh meyakini kebenarannya. Siapapun meyakini bahwa
Rosulullah SAW mengagungkan patung-patung berhala, tanpa diragukan dia
telah terjerumus dalam jurang kekufuran (na'udzubillah). Karena sangat
mustahil bila Rosulullah SAW melakukan hal sedemikian rupa. Allah SWT
berfirman:
{ وما ينطق عن الهوى ¤ إن هو إلا وحي يوحى }
" Dan tiadalah yang diucapkannya itu (al-Qur'an) menurut kemauan hawa
nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan
kepadanya."
Adapun beberapa hadits riwayat imam Bukhori yang menerangkan bahwa
orang-orang musyrik ikut serta bersujud setelah Rosulullah SAW membaca
surat an-Najm, hal itu adalah benar. Namun, sama sekali tidak
ditemukan disana kata-kata Ghoroniq (berhala).
Wallahu A'lam wa 'ilmuhu atammu wa ahkam...
((Ghurfah Diwan, 23 02 1432 H/ 27 01 2011 M))
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق