Shaid-alInternet
العلم صيد والكتابة قيده # قيد صيودك بالحبال الواثقة فمن الحماقة أن تصيد غزالة # وتفكها بين الخلائق طالقة
الأربعاء، 29 مارس 2017
*:: Kesempurnaan Fisik Baginda Rasulullah Saw IV ::*
الاثنين، 27 مارس 2017
*:: Kesempurnaan Fisik Baginda Rasulullah Saw III ::*
الأحد، 26 مارس 2017
:: Kesempurnaan Fisik Baginda Rasulullah Saw II ::
السبت، 25 مارس 2017
:: Kesempurnaan Fisik Baginda Rasulullah Saw I ::
:: Terompah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam ::
الخميس، 18 ديسمبر 2014
MASJID JUM'AH
Hari jum'at pagi 12 Robi'ul awal 1 Hijriah (27 september 622 M) dari Masjid Quba' baginda Rasulullah Saw melanjutkan perjalanan ke Yatsrib, sesampai di Bani Salim Ibn Auf beliau menunaikan sholat jum'at, yang tempat itu sekarang dikenal dg MASJID JUM'AH. Sore harinya Rosulullah Saw sampai Yatsrib. Kala itu kaum anshar, dari kalangan Aus maupun Khazraj, yang merdeka maupun hamba sahaya, bahkan alam semesta dengan lisanul hal-nya semarak menyambut kedatangan baginda Rosulullah Saw. Mereka serentak melantunan Qashidah:
ﻃﻠﻊ ﺍﻟﺒﺪﺭ ﻋﻠﻴﻨﺎ # ﻣﻦ ﺛﻨﻴﺎﺕ ﺍﻟﻮﺩﺍﻉ
ﻭﺟﺐ ﺍﻟﺸﻜﺮ ﻋﻠﻴﻨﺎ # ﻣﺎ ﺩﻋﺎ ﻟﻠﻪ ﺩﺍﻉ
ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﻤﺒﻌﻮﺙ ﻓﻴﻨﺎ # ﺟﺌﺖ ﺑﺎﻷﻣﺮ ﺍﻟﻤﻄﺎﻉ
Semenjak itu nama Yatsrib dirubah menjadi MADINAH. Allahumma sholi 'ala Sayyidina Muhammad....
Taukah anda.. sekarang hari Jum'at Pahing, 27 Shafar 1436 H. Bulan, hari dan weton yang mengingatkan kita dengan peristiwa penting 1436 tahun silam, yaitu Hijrahnya baginda Rasulullah Saw yang bertepatan dengan hari Jum'at Pahing, 1 Hijriyah / 14 kenabian (13 September 622 Masehi).
Di malam Jum'at Pahing itu Rasulullah Saw beserta sayyidina Abu Bakar radliyallahu 'anhu menuju gua Tsur sebelum hijrah ke Madinah. Orang-orang kafir quraisy memakai segala macam cara dalam rangka menemukan jejak Rasulullah Saw beserta Abu Bakar radliyallahu 'anhu. Mereka mengumandangkan sayembara dengan hadiah seratus ekor unta bagi siapapun yang menemukan mereka berdua. Dan pada akhirnya pencarian sejumlah orang-orang suruhan mereka pun sampai ke gua Tsur. Namun karena di pintu masuk gua ada sarang laba-laba dan burung merpati sekaligus sangkarnya, mereka menyangka tidak ada seorang pun didalam gua. Ketika mereka naik diatas punggung gua, dengan penuh rasa hawatir Sayyidina Abu Bakar berbisik: "Wahai Rasulullah seandainya salah satu dari mereka melihat ke arah kakinya, pasti mereka akan mengetahui kita". "Jangan hawatir Wahai Abu Bakar, kita tidak hanya berdua, ada Allah yang melindungi kita" jawab Rasulullah Saw sambil menenangkan hati Abu Bakar radliyallahu 'anhu.
Imam al-Bushiri mengisyaratkan kisah ini dalam Burdahnya:
وما حوى الغار من خير ومن كرم # وكلُ طرفٍ من الكفار عنه عـمِى
Dan segala kebaikan serta kemuliaan yang berada didalam gua. Menjadikan penglihatan orang-orang kafir waktu itu buta.
فالصِّدْقُ في الغار والصِّدِّيقُ لم يَرِما # وهم يقولون ما بالغـار مــن أرمِ
Padahal Rasulullah Saw dan Abu Bakar ash-Shiddiq berada didalamnya. Namun mereka berkata: "didalam gua tidak ada seorang pun".
ظنوا الحمام وظنوا العنكبوت على # خير البرية لم تنسُج ولم تحُــــمِ
"Berkat adanya burung merpati dan sarang laba-laba, mereka berprasangka bahwa Rasulullah Saw tidak singgah di dalam gua.
وقايةُ الله أغنتْ عن مضاعفـــة #ٍ من الدروع وعن عالٍ من الأطـُمِ
Cukuplah dengan penjagaan Allah Swt semata, mereka berdua tidak membutuhkan perisai-perisai berlapis maupun benteng-benteng yang kokoh.
Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad, wa 'ala alihi wa shohbihi wa sallim.... :'(