>- دع ذكرمن سكنت بقمة الجبل # إذ قطعت كبدي ككبدة الجمل
- Da' dzikro man saakanat biqimmatil jabali # idz qottho'at kaabidii kakibdatil jamali
>- فلا تحملت من غم و من ألم # لولا معونة من يعفو عن الزلل
- Falaa tahammaltu min ghommin wamin alamin # laulaa ma'uunatu man ya'fuu 'anizzalali
>-لقد أتت بدموع لا عداد لها # مدت لي اليد مد الغصن للطلل
- Laqod atat bidumuu'in laa 'idaada laha # maddat liyal yada maddal ghushni litthilali
>- لما ملئت لها يدا بما التمست # ألقته فى دنس كالترب والزبل
- Lammaa mala'tu lahaa yadan bimal-tamasat # alqothu fii danasin katthurbi wazzubuli
>- يا نفس لا تقلقي بصدق استقمي # فالله عاضك بالحوراء والحلل
- Yaa nafsu laa taqlaqii bishidqin istaqimii # fallahu 'aadloki bil hauroo'i wal chulali
>- لكل شيئ إذا فارقته بدل # وليس لله إن فارقت من بدل
- Likulli syai'in idza faaroqtihii badalun # wa laisa lillaahi in faaroqti min badali
- Jangan lagi kau sebut dirinya, yang tinggal di pegunungan itu. Dia telah menyayat hatiku, bagai hati onta yang disayat-sayat.
- Aku tak mungkin kuasa merasakan derita dan kepedihan ini, kalau saja Sang Maha Pengampun tak menolongku.
- Dengan tetesan air mata tak terhingga, ia mendatangiku seraya mengulurkan tangannya, bagai ranting-ranting pohon ketika menyambut air hujan.
- Tatkala kupenuhi apa yang ia harap, ia campakkan ditempat yang hina, bagai segenggam tanah dan sampah.
- Oh diriku..! jangan kau gelisah, istiqomahlah dalam ibadah dengan penuh keikhlasan, niscaya Allah akan menggantikan dengan bidadari- bidadari & pakaian-pakaian dari sutra.
- Segala sesuatu bila kau tinggalkan pasti akan tergantikan, namun bila Allah yang kau tinggalkan, jangan harap untuk menemukan pengganti.
Rushaifah, 25 januari 2009 M
Sayyidina Ali juga pernah menggubah sebuah syair yang matla' (awalan) dan maksudnya seperti syair diatas :
- دع ذكرهن فما لهن فاء # ريح الصبا وعهودهن سواء
- يكسرن قلبك ثم لا يجبرنه # وقلوبهن عن الوفاء خلاء
* Da' dzikrohunna famaa lahunna wafaa'u # riihusshobaa wa 'uhuuduhunna sawaa'u
* Yaksirna qolbaka tsumma laa yajburnahu # wa qulubuhunna 'anil wafaa'i kholaa'u
-Jangan lagi kau sebut mereka (pr), karena mereka tak punya kesetiaan. Janji mereka tak jauh beda dengan hembusan angin lalu.
-Mereka hanya bisa melukai hati, tanpa mau mengobati. memang, hati mereka kosong dari kesetiaan.
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق