الأحد، 11 مارس 2012

Monyet

Ada seekor monyet yang lagi nyantai diatas pohon. Tiba-tiba datang angin yang begitu kencang menerpa, monyet pun mendekap erat pohon tersebut hingga angin berhenti. Setelah itu datang angin susulan yang lebih kencang lagi, monyet pun mendekap pohon lebih erat hingga angin itu selesai. Oh, lagi-lagi datang angin susulan, tapi yang ini tampaknya lebih kencang dari sebelumnya, karena ini adalah angin puting beliung. Monyet pun mempersiapkan dirinya untuk menyambut tantangan yang ke tiga ini. Ia dekap pohon tersebut dengan kedua tangan dan kedua kaki sekaligus menggabungkan jari jemarinya. Alhamdulillah ternyata ia berhasil menghadapinya. Terakhir, hadirlah angin sepoi-sepoi menyapa si monyet, ia mulai merenggangkan tangan dan kakinya, matanya mulai 'kriyep-kriyep' dan terpejam sedikit demi sedikit, ia mulai tertidur dan akhirnya "Bluuggg.." ia jatuh.

Begitulah sebagian orang, terkadang ia tegar ketika menghadapi cobaan, bahkan semakin berat cobaannya semakin banyak pula ibadahnya. Namun ketika diuji oleh Allah SWT dengan kenikmatan, ia mulai melupakan Allah. Semakin ia bergelimang dg kenikmatan, semakin sedikit ibadahnya dan semakin jauh dari Allah. Allah SWT berfirman:

ونبلوكم بالشر والخير فتنة
"Kami akan menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan" (QS: Al anbiya': 35)
Ada sebuah ungkapan:

قد ينعم الله بالبلوى وإن عظمت # و يبتلى الله بعض القوم بالنعم
"Terkadang Allah memberi kenikmatan kepada sebagian orang dengan berupa cobaan, dan memberi cobaan dengan berupa kenikmatan".

Semoga kita semua diberi taufiq oleh Allah SWT....

(( Mkh,16/4/33 ))

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق